Assalamualaikum, SAUNG INFO-Lagi lagi balik lagi..gi..gi.., nyang ini dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,
"Ada ahli tanah longsor yang menyebut Jawa Barat memiliki daerah rawan longsor terbanyak di dunia. Jawa Barat merupakan zona merah karena hampir setengah daerahnya berbukit dan lembah. Sehingga memiliki kerentanan tanah tinggi alias rawan longsor," kata Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (25/3).
"Di daerah itu, dari mulai wilayah utara hingga ke selatan berpotensi longsor dengan ciri-ciri selain perbukitan dan lembah, juga tanahnya subur, memiliki banyak mata air, dan nyaman ditinggali," lanjutnya.
Bahkan, ujarnya, hingga kini, musibah longsor di Jawa Barat telah terjadi hingga 18 kali. "Dari awal tahun hingga Maret ini sudah ada 18 musibah longsor di Jawa Barat," ungkapnya.
Yang mengkhawatirkan, kejadian longsor juga merambah ke daerah yang dikategorikan aman, seperti di TPA Leuwigajah Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 2005 silam.
"Selama ini baru Jawa Barat saja ada orang tertimbun longsoran sampah," katanya.
Pada kesempatan itu, Surono menjelaskan bahwa sebetulnya pihak PVMBG telah memiliki peta rawan longsor di Jawa Barat. Bahkan pada 2010, peta tersebut semakin lengkap dengan adanya data hingga ke pedesaan.
"Peta ini untuk peganganan BPBD dalam melakukan sosialisasi dan pencegahan bencana. Seluruhnya sudah ada," kata dia.
Akan tetapi, lanjut dia, walaupun ada peta potensi longsor, ternyata pemerintah setempat justru kurang memberikan perhatian.
Seperti diketahui, musibah tanah longor terjadi di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (25/3) kemarin. Insiden nahas itu mengakibatkan sebanyak 17 orang tertimbun tanah.
Hingga Selasa sore, dari 17 korban, sebanyak 10 orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara tujuh lainnya masih terus dicari. Penulis: /ARD
Demikian dari SAUNG INFO,Wassalamualaikum.....
Sumber :Berita Satu
No comments:
Post a Comment